Minggu, 11 September 2016

Could Computing (Sekilas tentang Could Computing, Apa itu Could Computing, dan Mengapa Could Computing?)

Kita tidak menafikan lagi akan adanya globalisasi yang menyebabkan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi tak hnya itu perkembangan cara pandang masyarakat tentang keberadaan TIK sebagai alat pendukung pembuatan keputusan (decision support system) dan tata kelola organisasi sehingga dipandang sebagai salah satu instrumen yang dapat memerkuat kinerja dan memaksimalkan berbagai potensi lain. Sehingga menentukan perkembangan Could Computing itu sendiri. Mungkin disini ada yang bertanya-tanya apa sih could computing itu? kaya apa sih? yuk simak penjelasannya dibawah ini



Could Computing adalah sebuah paradigma baru dalam dunia IT dalam pemberian layanan komputasi atau IT Service. Could Computing  berisikan sebuah sistem komputerisasi berbasis jaringan/internet, dimana semua resource (sumber daya), informasi, software, dan aplikasi disediakan untuk digunakan oleh komputer lain yang membutuhkan. Teknologi cloud computing ini merupakan salah satu teknologi yang mempunyai prospek yang paling cerah di masa depan.

Definisi Could Computing adalah suatu model penyediaan sumber daya komputasi atau teknologi informasi (Software, Processing Power, Storage dan Lainnya) yang memungkinkan pelanggan dapat menyewa dan menggunakan sumber daya sesuai kebutuhannya (on-demand). berbasis internet (NIST)
Mengenail istilah could computing pasti orang awam mungkin bertanya-tanya tentang istilah yang satu ini, mungkin mereka menemukan istilah lain yang menggunakan kata “Could” misalnya Could Storage. Sebenarnya Could atau Awan digunakan oleh para ahli untuk menggambarkan internet. Lepas dari masalah itu komputasi awan mulai mengambil alih seluruh dunia, atau paling tidak mungkin menggantikan pandangan Microsoft tentang Internet. “Sebuah karakteristik yang paling penting dari awan adalah abstraksi perangkat keras (hardware) dari sebuah layanan atau jasa”, kata John Willis yang disebut sebagai pakar cloud-computing dan blogger, Menjelaskan bahwa lokasi dari server adalah tidak sepenting dan semudah akses ke suatu data.

Pada nantinya seiring dengan perkembangan teknologi diseluruh dunia semua komputer akan terhubung dalam sebuah jaringan internet dimana pengguna internet (User) tidak lagi perlu dipusingkan dengan masalah utama software (Perangkat lunak) seperti terkena virus, worm, dan spyware. Maupun masalah hardware (Perangkat keras) seperti kapasitas hard disk dan memori yang terbatas. Karena, dimasa yang akan datang pengguna (User) tidak perlu lagi diinstal berbagai jenis software kedalam sistem operasi kita yg tentunya memakai kapasitas hard disk yg tidak sedikit pula. Belum lagi adanya ancaman seperti virus, worm, dan spyware maupun kerusakan pada harddisk dan memori yang tentunya bagi orang awam hal ini merupakan masalah utama bagi mereka. Dengan adanya sistem Cloud Computing, pengguna (User) tadi dapat memakai dan menggunakan berbagai jenis program tadi tanpa perlu menginstalnya cukup hanya dengan berbekal koneksi internet program tadi dapat berjalan di browser yang terdapat pada komputer mereka seperti Internet Explorer, Mozilla, Opera, Google Chrome,danlain-lain.

Cloud computing tidak lama lagi akan menjadi realita, dan ini akan memaksa para IT professional untuk cepat mengadaptasi yang dimaksud dengan teknologi ini. Akibat dari keadaan sosial ekonomi yang terus mengalami revolusi yang sangat cepat sehingga melahirkan cloud computing, dimana teknologi ini dibutuhkan untuk kecepatan dan realibilitas yang lebih dari teknology yang sebelumnya sehingga teknologi ini nantinya akan mencapai pada tingkat investasi dalam term cloud service yang cepat dan mudah. Ada banyak kesempatan pada organisasi IT khususnya untuk mensosialisasikan cloud service. Banyak organisasi yang mencoba untuk menambahkan firut ini kepada infrastruktur yang mereka miliki sebelumnya untuk mengambil keuntungan dari “cloud bursting“; khususnya jika anda membutuhkan kapasitas ekstra atau ekstra aktifitas, anda dapat memanfaatkan cloud ketimbang melakukan investasi resource secara in-house. Development/test dan beberapa aktifitas yang mirip juga menjadi tempat yang bagus untuk cloud, memungkinkan anda untuk mengurangi pengeleluaran perkapita dan biaya data center yang terus meingkat dari sisi kecepatan dan uptime. Sedangkan perusahaan yang tidak segan segan untuk mengimplementasi teknologi cloud untuk data mereka dan menyimpan nya sebagai fasilitas mereka sendiri untuk memastikan kebijakan perusahaan tersimpan dengan baik tentunya akan lebih baik, sehingga memastikan proses komputerasisasi pada cloud sebagai sistem proses yang dibutuhkan akan lebih independen. 


Share:

0 komentar:

Posting Komentar