Could Computing (Sekilas tentang Could Computing, Apa itu Could Computing, dan Mengapa Could Computing?)
Kita tidak menafikan lagi akan
adanya globalisasi yang menyebabkan berkembangnya teknologi informasi dan
komunikasi tak hnya itu perkembangan cara pandang masyarakat tentang keberadaan
TIK sebagai alat pendukung pembuatan keputusan (decision support system) dan
tata kelola organisasi sehingga dipandang sebagai salah satu instrumen yang
dapat memerkuat kinerja dan memaksimalkan berbagai potensi lain. Sehingga menentukan
perkembangan Could Computing itu sendiri. Mungkin disini ada yang
bertanya-tanya apa sih could computing itu? kaya apa sih? yuk simak
penjelasannya dibawah ini
Could Computing adalah sebuah paradigma
baru dalam dunia IT dalam pemberian layanan komputasi atau IT Service. Could
Computing berisikan sebuah sistem
komputerisasi berbasis jaringan/internet, dimana semua resource (sumber daya),
informasi, software, dan aplikasi disediakan untuk digunakan oleh komputer lain
yang membutuhkan. Teknologi cloud computing ini merupakan salah satu teknologi
yang mempunyai prospek yang paling cerah di masa depan.
Definisi Could Computing adalah
suatu model penyediaan sumber daya komputasi atau teknologi informasi
(Software, Processing Power, Storage dan Lainnya) yang memungkinkan pelanggan
dapat menyewa dan menggunakan sumber daya sesuai kebutuhannya (on-demand). berbasis
internet (NIST)
Mengenail istilah could computing
pasti orang awam mungkin bertanya-tanya tentang istilah yang satu ini, mungkin
mereka menemukan istilah lain yang menggunakan kata “Could” misalnya Could
Storage. Sebenarnya Could atau Awan digunakan oleh para ahli untuk
menggambarkan internet. Lepas dari masalah itu komputasi awan mulai mengambil alih
seluruh dunia, atau paling tidak mungkin menggantikan pandangan Microsoft
tentang Internet. “Sebuah karakteristik yang paling penting dari awan adalah
abstraksi perangkat keras (hardware) dari sebuah layanan atau jasa”, kata John
Willis yang disebut sebagai pakar cloud-computing dan blogger, Menjelaskan
bahwa lokasi dari server adalah tidak sepenting dan semudah akses ke suatu
data.
Pada nantinya seiring dengan
perkembangan teknologi diseluruh dunia semua komputer akan terhubung dalam
sebuah jaringan internet dimana pengguna internet (User) tidak lagi perlu
dipusingkan dengan masalah utama software (Perangkat lunak) seperti terkena
virus, worm, dan spyware. Maupun masalah hardware (Perangkat keras) seperti
kapasitas hard disk dan memori yang terbatas. Karena, dimasa yang akan datang
pengguna (User) tidak perlu lagi diinstal berbagai jenis software kedalam
sistem operasi kita yg tentunya memakai kapasitas hard disk yg tidak sedikit
pula. Belum lagi adanya ancaman seperti virus, worm, dan spyware maupun
kerusakan pada harddisk dan memori yang tentunya bagi orang awam hal ini
merupakan masalah utama bagi mereka. Dengan adanya sistem Cloud Computing,
pengguna (User) tadi dapat memakai dan menggunakan berbagai jenis program tadi
tanpa perlu menginstalnya cukup hanya dengan berbekal koneksi internet program
tadi dapat berjalan di browser yang terdapat pada komputer mereka seperti
Internet Explorer, Mozilla, Opera, Google Chrome,danlain-lain.
Cloud computing tidak lama lagi akan menjadi realita, dan ini akan memaksa para IT professional untuk cepat mengadaptasi yang dimaksud dengan teknologi ini. Akibat dari keadaan sosial ekonomi yang terus mengalami revolusi yang sangat cepat sehingga melahirkan cloud computing, dimana teknologi ini dibutuhkan untuk kecepatan dan realibilitas yang lebih dari teknology yang sebelumnya sehingga teknologi ini nantinya akan mencapai pada tingkat investasi dalam term cloud service yang cepat dan mudah. Ada banyak kesempatan pada organisasi IT khususnya untuk mensosialisasikan cloud service. Banyak organisasi yang mencoba untuk menambahkan firut ini kepada infrastruktur yang mereka miliki sebelumnya untuk mengambil keuntungan dari “cloud bursting“; khususnya jika anda membutuhkan kapasitas ekstra atau ekstra aktifitas, anda dapat memanfaatkan cloud ketimbang melakukan investasi resource secara in-house. Development/test dan beberapa aktifitas yang mirip juga menjadi tempat yang bagus untuk cloud, memungkinkan anda untuk mengurangi pengeleluaran perkapita dan biaya data center yang terus meingkat dari sisi kecepatan dan uptime. Sedangkan perusahaan yang tidak segan segan untuk mengimplementasi teknologi cloud untuk data mereka dan menyimpan nya sebagai fasilitas mereka sendiri untuk memastikan kebijakan perusahaan tersimpan dengan baik tentunya akan lebih baik, sehingga memastikan proses komputerasisasi pada cloud sebagai sistem proses yang dibutuhkan akan lebih independen.
0 komentar:
Posting Komentar