Cara Memilih serta Tips dan Trick dalam Memilih Hard Disk
Pasti setiap orang pernah mendengar atau bahkan familiar
dengan kata “Hard disk” . Ya, Hardisk adalah salah sat media penyimpanan pada
komputer. Pernahkah anda bertanya bagaimana cara memilih hard disk yang bagus
dan sesuai dengan kebutuhan kita, apa saja hal-hal yang harus diperhatikan ketika akan membeli sebuah hard disk?. Tetapi kebanyakan orang awam tidak terlalu mengrti
tentang hard disk. Biasanya, hanya tahu space atau ukuran serta merek dagangnya
saja istilah kerennya tuh brandnya, namun malah tidak memperhatikan aspek lain.
Maka dari itu simak apa saja yang harus diperhatikan dalam memilih atau membeli
sebuah hard disk serta tips and tricks dalam memilih hardisk? Yuk langsung saja
simak penjelasan dibawah ini!
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih hard disk :
1. Ukuran (Size).
Semakin tinggi kapasita akan semakin banyak
data yang dapat disimpan didalam hard disk tentunya.
2.
Speed atau Kecepatan putar drive (RPM).
RPM merupakan satuan menghitung kecepatan
dari sebuah hardisk dalam memproses
data. RPM biasa disebut juga dengan Rotary Per Minute atau Kecepatan Putar
Motor memutar piringan hdd dalam 1 menit, semakin besar RPM semakin cepat data
akan dihantar atau diproses.
Semisalnya suatu saat Anda akan membeli hard disk baru untuk eksternal
Drive ataupun juga ekstensi Hard Drive pada PC. Perbedaan kecepatan putaran hdd
sangat mempengaruhi hasil yang didapat. HDD memiliki kecepatan yang
berbeda-beda.Angka yang paling populer adalah 5400 RPM¹ dan 7200 RPM². Dari angka diatas berarti hdd
kita memiliki kecepatan[5400 putaran dalam 1 menit] ¹ dan [7200 putaran dalam 1 menit] ².
Jika dibandingkan 2 Hard Disk, 5400 RPM
dengan 7200RPM, Hard Disk 7200RPM lebih cepat mengakses banyak data berbanding
dengan Hard Disk 5400RPM. Mengapa RPM berpengaruh terhadap kecepatan pemrosesan
data pada Hardisk? Hal ini disebabkan
data pada HDD tersimpan di platter, yang kemudian dicari dengan memanfaatkan kecepatan putaran
platter, jadi makin gede RPM data makin cepat pemrosesan sebuah data.
Lalu apa itu Plater?
Plater merupakan komponen utama Harddisk
yang digunakan sebagai tempat menyimpan Data. platter akan dilengkapi dengan
track dan sector, ini menyebabkan mengapa sebuah Harddisk kapsitasnya tidak
sesuai dengan yang tertera pada
spesifikasinya ( pasti akan lebih sedikit ), karena trac dan sector akan
menyimpan ID pengenal untuk Format Harddisk.
3.
Buffer Memory.
Hal yang tak kalah penting dalam pemilihan
hard disk adalah hal yang satu ini. Banyak pembeli hard disk yang tidak
mengindahkan hal ini. Sebelum data hard disk di kirim ke memory utama untuk di
proses, data-data tersebut selalu masuk dahulu ke Buffer Memory seperti layaknya
RAM yang terdapat pada controller hard disk. Hal ini dilakukan untuk mncegah
antrian yang panjang dalam membaca. Semakin besar ukuran buffer yang terdapat
pada hard disk maka semakin cepat pembacaan dan penulisan data pada hardisk.
4.
Kerapatan Penyimpanan Data / Data Density
Pengertian density bisa diartikan sebagai
kerapatan dalam menyimpan data, sehingga semakin tinggi density yang dimiliki
oleh sebuah Harddisk, maka daya tampung yang dimilikinya juga semakin
tinggi.(>daya tampung/kapasitas=>Density)
Contoh:
Anda membeli 2 buah HDD, satunya 7200RPM
sebesar 1/2 TB(500GB), yang kedua juga 7200RPM tetapi isinya 1 TB, Kalau Anda
punya budget lebih, tidak salah memilih yang 1 TB, Hal ini dikarenakan nilai
density atau kerapatan HDD 1 TB lebih tinggi dibandingkan dengan 1/2 TB(500GB),
sehingga performa yang diperoleh pun berbeda walaupun RPM nya sama.
Tips dan Trik memilih hard disk:
1. Pilihlah kesesuaian antara port hard disk pada
motherboard dengan jenis port pada hard disk yang mendukung.
2.
Pilihlah hard disk dengan kapasitas yang besar
karena perkembangan perangkat lunak yang semakin berkembang dan terus maju akan
membutuhkan tempat penyimpanaan yang besar nantinya.
3.
Pilihlah hard disk dengan merek yang sudah
dikenal handal dan tidak mudah rusak.
4. Hardisk
adalah media penyimpanan yang mempunyai batasan waktu pemakaian antara 3 sampai
5 tahun, jadi sebelum mencapai batasan waktunya kita harus siap-siap untuk memback-up data yang ada didalamnya.
Sekian penjelasan singkat tentang topic kali ini berkaitan
dengan cara memilih hard disk. Saya Pamit, Sekian, Wassalam.
0 komentar:
Posting Komentar