Teknik Penyajian Algoritma
Yoi! Setelah kemarin telah dipostingkan mengenai beberapa artikel tentang algoritma. Maka saya akan melanjutkan postingan tentang Teknik Penyajian Algoritma. Tetapi sebelum membaca tentang teknik penyajian algoritma alangkah lebih baiknya apabila terlebih dahulu membaca Ciri-Ciri Algoritma yang Baik dan Contoh Algoritma dan Mengenai Algoritma dan Kriteria Algoritma yang Baik. Agar lebih memudahkan dalam pemahan tentang teknik penyajian algoritma karena artikel ini akan banyak sangkut pautnya dengan artikel-artikel algoritma sebelumnya.
Algoritma yang
berisi urutan langkah-langkah dari awal sampai akhir akan lebih mudah
dituliskan dan otomatis lebih mudah dimengerti oleh pembaca apabila algoritma
itu disajikan dengan menggunakan teknik yaitu teknik penyajian algoritma.
Teknik penyajian algoritma merupakan hal dasar yang harus diketahui oleh setiap
orang yang ingin membuat suatu pogram, karena dalam notasi algoritma inilah
terdapat kerangka-kerangka suatu program. Ciri teknik penyajian algoritma yang
baik yaitu dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman. Hal yang
penting mengenai teknik penyajian tersebut adalah mudah dibaca dan dimengerti.
Meskipun demikian untuk menghindari kekeliriuan, ketaatan terhadap teknik
penyajian ini perlu diperhatikan.
Teknik
penyajian algoritma dibagi menjadi dua yaitu dengan teknik tulisan (deskriptif)
dan teknik gambar. Seperti namanya teknik tulisan ini akan disajikan dengan
kita menulis suatu algorima yang akan kita buat. Untuk teknik tulisan ada dua
options lagi yang bisa kita pilih, yang pertama adalah dengan struktur bahasa
dan selanjutnya dengan structure pseucode. Sedangkan untuk teknik gambar teknik
ini menggunakan gambar yang kita buat dengan menggunakan bagan aliran air atau
flowchart.
Struktur bahasa
Teknik
penyajian algoritma yang satu ini ditulis dengan menggunakan bahasa manusia
sehari-hari (misalnya Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris) yang dikuasai dan
dimengerti oleh si pembuat algoritma itu sendiri. Setiap Langkahnya ditulis
dalam satu kalimat atau lebih. Tidak ada aturan patokan untuk teknik penulisan
algoritma tipe ini. Semua kalimat ditulis dengan sistematis, jelas, terbatas
dan berurutan.
Teknik Tulisan
1. Struktur Bahasa.
Teknik
penyajian algoritma yang satu ini ditulis dengan menggunakan bahasa manusia
sehari-hari (misalnya Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris) yang dikuasai dan
dimengerti oleh si pembuat algoritma itu sendiri. Setiap Langkahnya ditulis
dalam satu kalimat atau lebih. Tidak ada aturan patokan untuk teknik penulisan
algoritma tipe ini. Semua kalimat ditulis dengan sistematis, jelas, terbatas
dan berurutan.
Contoh Struktur Bahasa :
Baca
data hasil_penjulan
Gaji_pokok
adalah 2000000
Jika
hasil_penjulan lebih dari 1000
Hitung
bonus adalah hasil_penjualan dikalikan 0.25
Hitung
gaji adalah gaji_poko ditambah bonus
Jika
hasil_penjualan kurang dari 1000
Gaji
adalah gaji_pokok
Tampilkan
gaji
2. Pseucode.
Pseudocode
sering digunakan dalam buku-buku tentang ilmu komputer ataupun publikasi ilmiah
untuk menjelaskan urutan proses atau metode tertentu. Pseudocode berasal dari
kata pseudo yang berarti mirip/menyerupai dan code yang berarti program.
Pseudocode berbasis pada kode program yang sesungguhnya seperti Pascal, C, C++.
Perbedaan dengan strukur bahasa adalah apabila menggunakan structure pseucode
maka akan tersaji structure yang lebih rinci misalkan dalam pseucode akan
menyertakan tipe data yang digunakan sedangkan structure bahasa tidak. Struktur
pseucode ditulis menggunakan symbol-simbol intruksi dibawah ini. Sama seperti operator
matematika biasanya tetepi yang berbeda disini adalah hanya pada symbol “=”
yang diubah menjadi anak panah ke kiri dan operator “*” untuk mengalikan
beberapa operan yang diubah menjadi “.” Hanya itu saja simple bukan?.
Simbol Instruksi |
Untuk lebih jelasnya serta
melihat pengaplikasian symbol intruksi mari cermati contoh structure pseucode
dengan c++ serta perbandingan bahasa asli c++ berikut!
Teknik Gambar
Flowchart
Flowchart
merupakan suatu teknik penyajian algoritma menggunakan gambar dan anak panah
sebagai strukturnya. Secara lebih spesifik, flowchart merupakan gambar atau
bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta pernyataannya.
Dengan demikian, disimpulkan bahwa setiap simbol menggambarkan proses tertentu.
Sedangkan antar proses ini digambarkan atau dihubungkan dengan garis
penghubung. Dalam menggunakan flowchat dalam algoritma maka akan lebih
memudahkan pembuat yang akan membuat program yang sangat rumit ketimbah menggunakan
teknik penyajian tulisan baik itu stuktur bahasa atau pseucode. Karena dalam
penyajiannya digambarkan tahap-tahap penyelesaian masalah dengan menggunakan
kata-kata atau teks. Kelemahan cara ini adalah dalam penyusunan algoritma
sangat dipengaruhi oleh tata bahasa pembuatnya, sehingga kadang-kadang orang
lain sulit memahaminya.
Strukture Flowchart Program
Bagan alir
program adalah suatu bagan yang menggambarkan arus logika dari data yang akan
diproses dalam suatu program dari awal sampai akhir. Bagan alir
program merupakan alat yang berguna bagi programmer untuk mempersiapkan program
yang rumit. Bagan alir terdiri dari simbol-simbol yang mewakili fungsi-fungsi
langkah program dan garis alir (flow lines) menunjukan urutan dari simbol yang
akan dikerjakan.
Untuk lebih memudah pemahaman alangkah lebih baiknya menyimak contoh algoritma menentukan bilangan genap atau tidak menggunakan flowchart dibawah ini!
Alangkah vbaiknya kita tuliskan algoritmanya terlebih dahulu dan akan terlihat seperti ini :
- Masukan bilangan
- Jika bilangan habis dibagi 2, jika benar maka cetak "Ya"
- Jika tidak, maka cetak "tidak"
- Selesai.
Mudah Bukan? Semoga artikel kali ini lebih memantabkan pemahaman anda tentang algoritma.
0 komentar:
Posting Komentar